Penulisan Daftar Pustaka
Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam penulisan daftar pustaka yaitu Anda harus memiliki data dari buku yang anda gunakan sebagai referensi meliputi nama pengarang, tahun buku itu dikarang, judul karangan, kota terbit dan penerbit karangan tersebut.
Berikut ini beberapa panduan untuk menulis daftar pustaka yang baik:
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam penulisan daftar pustaka yaitu Anda harus memiliki data dari buku yang anda gunakan sebagai referensi meliputi nama pengarang, tahun buku itu dikarang, judul karangan, kota terbit dan penerbit karangan tersebut.
Berikut ini beberapa panduan untuk menulis daftar pustaka yang baik:
- Nama penulis diurutkan sesuai alfabetis dari A-Z, nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang, jika ada nama atau buku asing maka sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
- Beri Tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun buku diterbitkan
- Selanjutnya beri tanda titik lagi dan tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
- Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
- Yang terakhir setelah kota beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut
- Jika yang dipakai referensi pengarangnya sama tapi bukunya berbeda, anda dapat menuliskannya tepat dibawah nama penulis dan memberi garis panjang.
- Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal dari buku, internet atau media cetak.
Contoh :
- Arni, Yahima dan Yuvita Andrini. 2014. Tanaman Obat Plus Pengobatan Alternatif. Bandung: Setia Kawan
- Sahid, Ahmadi. 2008. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Bandung: Sinar Wadja Lestari
- Dalmartha, Setyawan, dr. 2014. Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Bandung: Penebar Swadaya
- Hariany, Sangad M. dkk. 2014. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia. Bandung: Yayasan Obor Indonesia
Komentar
Posting Komentar